Jumat, 18 Juli 2008

BACK TO SEMARANG




Ini mungkin akhir episode dinamika internal PKB selama ini. Setelah sekian lama "berkonflik", akhirnya yang memutuskan Mahkamah Agung, yaitu "Kepengurusan Kembali ke Hasil Muktamar Semarang". Mungkin ini bagian dari solusi, dan merupakan "win-win solution", karena Gus Dur dan Cak Imin tetap dalam satu paket sebagai nahkoda PKB. Dan ini merupakan harapan saya, dan bahkan harapan jutaan kader PKB.

Dengan menyatunya duet Gus Dur-Cak Imin maka kekuatan yang selama ini terpencar menyatu kembali, bahkan bisa jadi lebih besar lagi. Gus Dur telah berhasil mengkonsolidasikan kekuatan Kyai Kampung dan pendukung-pendukung baru, sedangkan Cak Imin telah mampu meyakinkan PBNU bahwa PKB adalah Mata Rantai Politik NU. dan NU siap mendukung sepenuhnya untuk kebesaran PKB.

Dukungan-dukungan yang mengalir baik ke Gus Dur maupun cak imin ini, seharusnya menjadi modal PKB menghadapi PEMILU 2009. Dengan bertambahnya jumlah PARPOL dan partai2 lain sudah lama melakukan konsolidasi, mau tidak mau kader PKB harus bekerja ekstra mengejar ketertinggalan untuk meraih kembali simpati rakyat. Mulai sekarang, STOP kubu-kubuan, dan Kembali Bergandengan Tangan, Satukan Kekuatan untuk Kemenangan Politik Nahdhiyin.

0 comments:


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger and PDF Downloads